Muhammad bin Maslamah berkata, “ lalat di atas kotoran lebih baik |-MUNFIQ Sang Bermuka Dua"
Akan ada sepeninggalanku para penguasa, maka siapa yang mendatanginya dan membenarkan kebohongannya, menolong atas kedhalimannya, bukan golonganku, serta aku bukan golongan dia, dan tidak akan memasuki haudh, dan siapa saja yang tidak mendatanginya,tidak menolongnya atas kedahlimannya, tidak membenarkan kebohongannya, termasuk golonganku dan akan memasuki haudh. (HR. Tirmidzi, Nasa’i dan Al-Hakim)
Muhammad bin Maslamah berkata, “ lalat di atas kotoran lebih baik dari ulama yang berada di pintu penguasa"
Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis satu bab tentang berinteraksi dengan penguasa, dan hukum mendekati mereka, beliau rahimahullah berkata, “ ketahuilah bahwa interaksimu terhadap penguasa dan pejabat yang dhalim, ada tiga keadaan,
๐ธkeadaan pertama, adalah yang paling buruk yaitu memasuki pintu-pintu penguasa.
๐ธYang kedua, yang bahayanya lebih sedikit, yaitu ia berusaha mendekatimu.
๐ธYang ketiga, yang paling selamat, engkau menjauhi mereka, engkau tidak melihatnya, begitupula sebaliknya.
Adapun yang pertama, maka sangat tercela dalam syariat, dengan adanya beberapa ancaman dan peringatan sebagaimana disebutkan dalam hadits dan atsar diatas, berkata Sufyan Ats-Tsauri, “ di neraka ada suatu lembah yang tidak dihuni kecuali oleh para ulama yang mendekati pintu-pintu raja.
Comments
Post a Comment